Kamis, 25 Desember 2014

NETWORK WIRELESS SECURITY


Jaringan Komputer adalah kumpulan 2 atau lebih komputer yang saling dihubungkan dengan menggunakan media kabel/tanpa kabel (Wireless) sehingga dapat menggunakan dan berbagi data secara bersamaan. di dalam jaringan menggunakan kabel atau hanya 2 buah komputer saja itu dinamakan Peer to Peer. Jaringan Wireless atau tanpa kabel merupakan jaringan yang open network berbeda dengan yang menggunakan kabel yang harus mencolok kabel terlebih dahulu bila ingin terkoneksi. dalam koneksi Wireless siapapun pengguna tidak akan ada kendala secara fisik. Di jaringan ini admin sangat berkontribusi untuk menentukan jaringan tersebut aman atau tidak.
Keamanan bisa jadi merupakan hal terakhir yang anda pikirkan dalam usaha anda membangun jaringan wireless baik dirumah maupun dikantor. Anda tidak sadar bahwa banyak sekali orang disekitar anda menghabiskan waktu berusaha untuk mencuri file pribadi orang, mencuri data credit card di Internet, bahkan kalau di kantor banyak juga karyawan berusaha iseng menghabiskan waktu untuk melihat - lihat data pribadi orang lain baik berupa file, photo, atau bahkan email.
Sebagai rumusan umum, anda harus memberikan suatu system tingkat keamanan yang memadai dan sebanding dengan tingkat sensitifitas data yang harus anda lindungi. Tidak seperti system jaringan LAN kabel, dimana secara fisik adalah aman, jaringan wireless tidaklah bisa hanya dibatasi oleh dinding didalam gedung. Jaringan wireless bisa menembus dinding pembatas gedung anda, dan tergantung seberapa bagus kualitas jangkauan jaringan wireless anda, jangkauan wireless bisa sejauh sekitar 300 an meter diluar gedung hanya dengan menggunakan laptop dan antena penguat. Hal ini menjadikan jaringan wireless sangat rentan dan lemah terhadap segala macam usaha pencegatan dan perampokan data anda.

Prinsip Mengamankan Jaringan

1.      Availability adalah  para pengguna berhak mendapatkan akses dari pengelola jaringan dengan sesuai wewenangnya harus deberikan kemudahan hingga tidak terjadi permasalahn pada jaringan.
2.      Confedality adalah data-data akses jaringan atau data pengelola yang tidak      boleh pengguna akses yang sifatnya sangat penting.
3.      Intergrity adalah pengiriman sebuah akses data atau objek yang berasal dari sumber hingga sampai ke tujuan dan tidak boleh di modifikasi.


Ptinsip Mengamankan Pada Wireless

1.MAC Address Filtering
MAC Filtering merupakan metodi filtering yang membatasi dari pengguna MAC Address tersebut. MAC Fileter ini merupakan system keamanan yang baik juga untuk WLAN. Karena sensitif dengan gangguan percurian pc card dalam MAC Filter di Access Point.

2.Menggunakan Kunci WAP-PSK dan WAP2-PSK
WAP-PSK sendiri merupaka kunci keamanan semantara untuk untuk menggantikan kunci WEP. salah satu metode untuk menggunakan WAP-PSK agar tidak diserang oleh hacker yaitu menggunakan passphrase yang panjang agar tidak mudah di tebak oleh hacker. letak wireless dan pengaturan daya transmit sebuah Access Point harus diperhatikan untuk mengurangi resiko penyalah gunaan wireless.

3.Hidden SSID
SSID disembunyikan dengan maksud agar yang mengetahui SSID dapat terhubung ke jaringan tertentu, tidak seluruhnya bisa terhubung.

4. Menggunakan Kunci WEP
WEP merupakan sebuah enkripsi yang digunakan shared key pada proses konfirmasi untuk memeriksa pengguna dan untuk memeriksa data yang lewat pada Wireless ke LAN.


Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama :
1. Interruption Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
2. Interception Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
3. Modification Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
4. Fabrication Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.


Penggunaaan sistem jaringan komputer dalam sekala kecil maupun luas akan membutuhkan pengaturan-pengaturan mulai dari tingkat fisik maupun non fisik. Pengaturan-pengaturan tersebut melibatkan proses pengontrolan. Ada beberapa definisi mengenai administrasi jaringan ini antara lain :
  1. controlling corporate strategic (assets)
  2. controlling complekxity
  3. improving service
  4. balancing various needs
  5. reducing downtime
  6. controlling costs

Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar