Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya
bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,
forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia.
MEDIA SOSIAL (Social Media) adalah saluran atau
sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya (internet). Para pengguna (user)
media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling
berbagi (sharing), dan membangun jaringan (networking).
Peranan Sosial Media sebagai
berikut :
1. Social Media Sebagai Pemasaran
2. Social Media Sebagai
E-commerce
a. Jejaring Sosial
b. Publikasi Web
c. File Sharing
dan Penyimpanan
4.Periklanan Dalam Social Media
Ciri-ciri
Sosial Media :
- Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
- Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
- Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
- Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Jenis-Jenis Media Sosial
1. Facebok
2. Twitter
3. Youtube
4. Blog
5. Path
6. Instagram
7. Skype, dll
Perbedaan Social Media dan Sosial Network
1. Media massa konvensional cenderung lebih lambat
dalam menghantarkan informasi yang terbaru di banding media sosial.
2. Media massa konvensional terdapat gatekeeper
sedangkan media sosial tidak.
3. Media massa konvensional lebih lama dalam memberi
feedback atau respon di banding media sosial.
Berkembang pesatnya situs jejaring sosial tersebut
tentu saja punya dampak positif dan juga negatif, oleh karena itu penting untuk
dibuat suatu sistem pengawasan dan bimbingan orang tua bagi mereka agar dampak
negatifnya dapat dihindari dan dampak positifnya semakin dirasakan. Tugas
mengawasi dan membimbing itu tentu saja bukan tugas guru di sekolah semata,
tetapi orang tualah yang seharusnya berperan dalam pengawasan dan bimbingan
bagi anak-anaknya. Untuk pedoman pengawasan tersebut tentu saja para orang tua
dan para anak dan remaja itu sendiri mengetahui apa saja dampak positif dan
negatif situs jejaring sosial tersebut. Untuk itu di bawah ini akan saya
sebutkan dan jelaskan beberapa dampak negatif dan positif pemanfaatan situs
jejaring social tersebut.
A .Dampak
positif jejaring soial
- Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.
- Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meskipun sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
- Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
- Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
- Internet sebagai media komunikasi itu merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia.
- Media pertukaran data itu menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
- Media untuk mencari informasi atau data itu perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
- Kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
- Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan ini membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
B. Dampak
Negatif jejaring sosial
- Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
- Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
- Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan dunia nyata.
- Pornografi itu anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
- Penipuan ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar