Jaringan
Komputer adalah kumpulan 2 atau lebih komputer yang saling dihubungkan dengan
menggunakan media kabel/tanpa kabel (Wireless) sehingga dapat menggunakan dan
berbagi data secara bersamaan. di dalam jaringan menggunakan kabel atau hanya 2
buah komputer saja itu dinamakan Peer to Peer. Jaringan Wireless atau tanpa kabel
merupakan jaringan yang open network berbeda dengan yang menggunakan kabel yang
harus mencolok kabel terlebih dahulu bila ingin terkoneksi. dalam koneksi
Wireless siapapun pengguna tidak akan ada kendala secara fisik. Di jaringan ini
admin sangat berkontribusi untuk menentukan jaringan tersebut aman atau tidak.
Keamanan
bisa jadi merupakan hal terakhir yang anda pikirkan dalam usaha anda membangun
jaringan wireless baik dirumah maupun dikantor. Anda tidak sadar bahwa
banyak sekali orang disekitar anda menghabiskan waktu berusaha untuk mencuri
file pribadi orang, mencuri data credit card di Internet, bahkan kalau di
kantor banyak juga karyawan berusaha iseng menghabiskan waktu untuk melihat -
lihat data pribadi orang lain baik berupa file, photo, atau bahkan email.
Sebagai rumusan umum, anda harus memberikan suatu
system tingkat keamanan yang memadai dan sebanding dengan tingkat sensitifitas
data yang harus anda lindungi. Tidak seperti system jaringan LAN kabel, dimana
secara fisik adalah aman, jaringan wireless tidaklah bisa hanya dibatasi oleh
dinding didalam gedung. Jaringan wireless bisa menembus dinding pembatas gedung
anda, dan tergantung seberapa bagus kualitas jangkauan jaringan wireless anda,
jangkauan wireless bisa sejauh sekitar 300 an meter diluar gedung hanya dengan
menggunakan laptop dan antena penguat. Hal ini menjadikan jaringan wireless
sangat rentan dan lemah terhadap segala macam usaha pencegatan dan perampokan
data anda.
Prinsip Mengamankan Jaringan
1. Availability adalah
para pengguna berhak mendapatkan akses dari pengelola jaringan dengan
sesuai wewenangnya harus deberikan kemudahan hingga tidak terjadi permasalahn
pada jaringan.
2. Confedality adalah
data-data akses jaringan atau data pengelola yang tidak boleh pengguna akses yang sifatnya sangat
penting.
3. Intergrity adalah
pengiriman sebuah akses data atau objek yang berasal dari sumber hingga sampai
ke tujuan dan tidak boleh di modifikasi.
Ptinsip Mengamankan Pada Wireless
1.MAC Address Filtering
MAC
Filtering merupakan metodi filtering yang membatasi dari pengguna MAC Address
tersebut. MAC Fileter ini merupakan system keamanan yang baik juga untuk WLAN.
Karena sensitif dengan gangguan percurian pc card dalam MAC Filter di Access
Point.
2.Menggunakan Kunci WAP-PSK dan
WAP2-PSK
WAP-PSK
sendiri merupaka kunci keamanan semantara untuk untuk menggantikan kunci WEP.
salah satu metode untuk menggunakan WAP-PSK agar tidak diserang oleh hacker
yaitu menggunakan passphrase yang panjang agar tidak mudah di tebak oleh
hacker. letak wireless dan pengaturan daya transmit sebuah Access Point harus
diperhatikan untuk mengurangi resiko penyalah gunaan wireless.
3.Hidden SSID
SSID
disembunyikan dengan maksud agar yang mengetahui SSID dapat terhubung ke
jaringan tertentu, tidak seluruhnya bisa terhubung.
4. Menggunakan Kunci WEP
WEP
merupakan sebuah enkripsi yang digunakan shared key pada proses konfirmasi
untuk memeriksa pengguna dan untuk memeriksa data yang lewat pada Wireless ke
LAN.
Serangan (gangguan) terhadap
keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama :
1. Interruption Suatu aset dari suatu sistem
diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang
berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau
saluran jaringan.
2. Interception Suatu pihak yang tidak berwenang
mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang,
program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam
suatu jaringan.
3. Modification Suatu pihak yang tidak berwenang
dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai
pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya,
dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
4. Fabrication Suatu pihak yang tidak berwenang
menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu
kepada orang lain.
Penggunaaan sistem jaringan komputer dalam sekala kecil maupun luas akan
membutuhkan pengaturan-pengaturan mulai dari tingkat fisik maupun non fisik.
Pengaturan-pengaturan tersebut melibatkan proses pengontrolan. Ada beberapa
definisi mengenai administrasi jaringan ini antara lain :
- controlling corporate strategic (assets)
- controlling complekxity
- improving service
- balancing various needs
- reducing downtime
- controlling costs
Sumber
: